Puasa Daud: Puasa Sunah yang Terbaik

on Selasa, 16 April 2013

Seperti kita tahu bahwa puasa sangat baik untuk kesehatan. Berpuasa tidak hanya dapat dilakukan pada bulan Ramadhan saja, banyak pilihan puasa sunah yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.
Kenapa Terbaik >>
Menjalani puasa tentulah kita ingin mengambil yang terbaik, tahukah kamu bahwa puasa Nabi Daud adalah puasa Sunah terbaik? Hal ini terdapat dalam hadist :
عَنْ مُجَاهِدٍ قَالَ قَالَ لِى عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو أَنْكَحَنِى
أَبِى امْرَأَةً ذَاتَ حَسَبٍ فَكَانَ يَأْتِيهَا فَيَسْأَلُهَا عَن
بَعْلِهَا فَقَالَتْ نِعْمَ الرَّجُلُ مِنْ رَجُلٍ لَمْ يَطَأْ لَنَا
فِرَاشًا وَلَمْ يُفَتِّشْ لَنَا كَنَفًا مُنْذُ أَتَيْنَاهُ. فَذَكَرَ
ذَلِكَ لِلنَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ « ائْتِنِى بِهِ ».
فَأَتَيْتُهُ مَعَهُ فَقَالَ « كَيْفَ تَصُومُ ». قُلْتُ كُلَّ يَوْمٍ.
قَالَ « صُمْ مِنْ كُلِّ جُمُعَةٍ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ ». قُلْتُ إِنِّى
أُطِيقُ أَفْضَلَ مِنْ ذَلِكَ. قَالَ « صُمْ يَوْمَيْنِ وَأَفْطِرْ يَوْمًا
». قَالَ إِنِّى أُطِيقُ أَفْضَلَ مِنْ ذَلِكَ. قَالَ « صُمْ أَفْضَلَ
الصِّيَامِ صِيَامَ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ صَوْمُ يَوْمٍ وَفِطْرُ
يَوْمٍ
Diriwayatkan dari Mujahid bahwa dia berkata : “Abdullah bin Amru berkata kepadaku : “Ayahku menikahkanku dengan seorang perempuan dari keturunan yang baik”. Maka dia (Mujahid) datang kepada istrinya dan bertanya kepadanya tentang suaminya. Maka perempuan itu berkata : “Sebaik-baik laki-laki adalah seseorang yang tidak pernah menyentuh tempat tidur dan tidak pernah mencari jamban sejak dia datang kepada kami”. Maka diceritakanlah hal itu kepada Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam, maka dia berkata : “Datanglah bersama dengannya”.
Maka saya datang bersama dengannya. Maka dia berkata : “Bagimanakah kamu berpuasa ?”. Maka aku berkata : “Setiap hari”. Maka dia berkata : “Puasalah tiga hari setiap minggu”. Aku berkata : “Aku mampu lebih dari itu”. Dia berkata : “Berpuasalah dua hari dan berbukalah satu hari”. Dia berkata : “Aku mampu lebih dari itu”. Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam berkata : “Berpuasalah dengan puasa yang terbaik, yaitu puasa Nabi Daud ‘alaihis salam, yaitu puasa sehari dan berbuka satu hari”.
       
Dari hadist di atas jelas bahwa Puasa Daud memang puasa yang terbaik. Dari segi syariat, puasa ini merupakan puasa terpanjang dan terlama dan memiliki dasar hukum dan legalitasnya dari Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam.

Pelaksanaan

Puasa Daud dilakukan dengan berseling, yaitu sehari puasa sehari tidak. Waktunya bisa kapan saja namun tidak boleh pada waktu diharamkannya puasa seperti pada hari raya atau Hari Tasyrik, walaupun pada saat itu gilirannya puasa dalam rentetan puasa Daud. Walau dikatakan boleh kapan saja, tetap puasa Daud pun harus memperhatikan hadist-hadist dan hukum agama lainnya. Misalnya saat memasuki bulan Ramadhan, tentu saja kita tidak dapat puasa Daud karena harus melaksanakan puasa Ramadhan sebagai puasa wajib.

Puasa Daud harus dilaksanakan dengan niat tersendiri, tidak boleh berniat dengan puasa yang lainnya, baik yang sunnah maupun yang fardlu yang lainnya, misalnya puasa nadzar. Bila memang ingin berpuasa nadzar, maka berpuasa nadzarlah dahulu baru puasa Daud.

Makna Terbaik

Orang yang berpuasa Daud tentulah orang yang memiliki komitmen tinggi, kemauan yang kuat, dan iman yang teguh. Karena puasa Daud adalah puasa sunah yang paling membutuhkan komitmen untuk terus menjalaninya (kecuali dalam keadaan yang tidak memungkinkan seperti sakit). Karena itulah puasa Daud dikatakan puasa terbaik. Tanpa mengesampingkan puasa sunah lainnya, bila kita sudah berpuasa Daud maka bila kita tidak dapat melaksanakan puasa sunah lainnya, hal tersebut tidak apa-apa.

Karena kita telah melakukan yang terbaik, maka Puasa Daud telah mencukupi semua puasa sunnah yang lainnya. Itulah makna Puasa Daud sebagai puasa yang terbaik. Namun bila kita yang sedang puasa Daud ingin melaksanakan sunah puasa lainnya, maka tidak ada dalil yang melarangnya.  Kita tetap boleh berpuasa pada hari-hari tersebut.

Manfaat

Berpuasa apapun jenisnya sudah dibuktikan oleh berbagai penelitian mampu menyehatkan badan. Lalu apa manfaat lain puasa Daud?

1.  Bentuk ketaatan kita terhadap Allah SWT dengan melaksanakan puasa terbaik, maka insya Allah pahala kita pun akan terbaik. Puasa Daud adalah puasa dengan komitmen kecintaan terhadap Allah SWT yang tinggi.

2.  Menunaikan hak badan untuk beristirahat dari makan terus menerus. Terkadang kita terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang hanya berdasarkan keinginan, bukan untuk pemenuhan nutrisi. Dengan puasa Daud maka tubuh akan dibiarkan beristirahat dan organ-organ dalam tubuh pun tidak dipaksa bekerja berat.  Otomatis tubuh kita pun lebih sehat.

3.  Puasa Daud adalah puasa yang pas porsinya dalam urusan dunia dan akhirat. Dengan puasa Daud maka kita akan tetap beribadah namun tidak
mengabaikan urusan dunia karena puasanya berselang-seling.Allah SWT memerintahkan kita untuk beribadah kepada-Nya, namun Allah tidak menyukai bila kita pun menelantarkan urusan dunia, seperti menelantarkan keluarga atau tidak bersilaturahmi.

4.  Puasa Daud membentuk jiwa sosial kita lebih peka. Disadari atau tidak, bila kita sering berpuasa, maka jiwa kita akan lebih tenang, sabar, dan peka terhadap sesama.

5.  Setiap ibadah akan memperkuat iman kita, termasuk puasa Daud. Puasa Daud akan menjaga kita dari hal-hal yang dilarang oleh Allah secara kontinyu, sehingga keyakinan dan kecintaan kita kepada Allah SWT semakin kuat.

Puasa Daud memang memiliki banyak manfaat bagi yang melaksanakan. Namun bagi yang ingin melaksanakan puasa Daud harus yakin mampu melaksanakannya dan tidak akan kesulitan. Jangan sampai saat melaksanakan puasa Daud, kita melalaikan kewajiban yang lain misalnya belajar, bekerja, atau ibadah lainnya. Puasa Daud tidak untuk menyampingkan ibadah atau urusan lain, namun bersama-sama dalam menyempurnakan ibadah. sumber: pasukan lebaran.com

0 komentar: